My day with my mam
ingin sekali rasanya mengulang hari-hari bersama dengannya walaupun aku tahu itu sudah tidak mungkin lagi. hanya saja kadang terlintas rasa rindu yang sangat dalam dan tak terbendung. kerinduan terhadapnya menggingatkan aku akan masa-masa indah bersamanya. bercerita dengannya tentang pacar, sahabat, gosip tetangga sebelah yang tidak habis-habis sampai bergosip tentang barang belanjaan.
Mama suka sekali mengajakku ke berbelanja. entah itu untuk kerpeluan rumah tangga sampai urusan baju sehari-hariku. mana yang bagus untukku dan mana yang tidak bagus untukku. dia tahu semuanya. aku juga ingat kalau dia selalu berkata kepadaku, kalau cewek itu ngak bagus kalau gendut, banyak makan dan badannnya melar. cewek itu bagus kalau langsing, badannya bagus dan sehat. bawel sekali mama padaku. jangan sering tidur, jangan sering ngemil jangan makan ini jangan makan itu. tapi ketika dia sudah tidak disamping ku lagi, menemani tidurku lagi, aku selalu menangis dan kesepian. apalagi jika aku teringat akan kata-katanya. aku belum sempat membahagiakannya dan aku belum sempat melihatnya terseyum lepas tanpa beban karena menyaksikan ku tubuh besar dan bisa menghidupi diriku sendiri seperti sekarang ini.
mama aku tahu disana engkau pasti bahagia dan jangan bersedih mama karena aku baik-baik saja dan aku bahagia.
jangan pernah menangis disana mama. walaupun kadang aku menangis jika menggingatmu tapi aku bahagia. aku tak pernah melupakan apa yang selalu mama katakan padaku dan aku selalu menggingatnya. maafkan aku mama jika dulu aku selalu membuatmu susah dan jarang sekali memperhatikanmu tapi aku sayang sekali padamu dan kau tahu itu mama
I miss you my mam