Sabtu, 08 November 2014

Banyak Mengeluh

Di dunia ini terutama di Indonesia ini banyak sekali kita temui manusia yang mengeluh tiap harinya termasuk juga saya. Banyak hal yang mereka keluhkan. Kalau Ibu rumah tangga keluhannya tidak jauh-jauh dari capek kadang, jenuh kadang dan ingin bekerja untuk bisa memiliki keuangan sendiri tanpa harus meminta suami. Kalau ibu pekerja aduh capek bekerja seharian, kualitas bersama anak berkurang, anak jadi dekat dengan pembantunya dan lain-lain.


Padahal apapun itu entah itu ibu rumah tangga ataupun wanita bekerja harusnya mensyukuri apa yang sudah Allah berikan kepada mereka termasuk saya.
1. Allah sudah berikan kesehatan kepada kita
2. Allah sudah berikan pendamping hidup untuk kita
3. Allah sudah titipkan anak2 yang lucu untuk kita rawat
4. Allah sudah mudahkan rejeky kita
5. Kita masih bisa makan tiap harinya
6. yang penting lagi saat bangun pagi kita masih diberikan kesempatan untuk bernapas

tapi ternyata hal diatas tidak cukup bagi manusia untuk besyukur dan berterimakasih kepada Allah yang ada tiap hari masih saja kita mengeluh entah itu banyak atau sedikit. Bahkan kadang masih suka kesal dengan hal-hal kecil yang dilakukan oleh orang lain kalau menurut kita salah contoh kecil saja
1. saat suami mau bekerja kita salah dengar suruh mengambilkan sesuatu saja dia marah
2. mainan tidak dibereskan oleh anak kita, kita marah
3. keperluan hidup yang menghimpit kita marah

hal-hal sederhana membuat kita marah padahal kalau disingkapi dengan benar tak perlu kita marah bukan. hanya dengan suara lembut saja mereka bisa mengerti namun kadang kita kurang peka. termasuk juga saya namun saya mencoba belajar untuk menyingkapi semua itu dengan iklas walaupun itu susah dan ngak semudah saya menulis kata-kata ini. banyak hal yang harus saya rubah dan banyak hal yang harus saya kalahkan termasuk juga ego saya namun saya selalu mencoba.

padahal ada sebuah kalimat jika kau kesal, emosi bahkan ingin mengumpat langsung lah kau pegang dadamu sambil beristigfar simpel kan tapi kadang sekali lagi kita lupa

bahkan saat-saat ini yang menjadi genting adalah kenaikan harga bbm. Ada yang setuju ada yang tidak. kalau bbm naik saya makan apa, bagaimana kehidupan saya bagaimana nanti sekolah anak saya bagaimana nanti bayar kontrakan saya dll. kita lupa sekali lagi kita lupa kita punya Allah dan selama kita berusaha, iklas dan berdoa pasti ada jalan tapi kita lupa sekali lagi kita lupa. Banyak masyarakat kecil yang lebih arif menyingkapi hal ini dengan bijak " ya biarkan saja BBM naik semua kalau sudah saat mau dibilang apa, istilahnya kita mau teriak,demo bahkan marah percuma karena memang sudah naik, kita iklaskan saja sambil kita terus berusaha, jujur, berdoa dan percaya pasti ada rejeky yang akan ditambah oleh sang pencipta kalau kita tak lupa mensyukuri sekil apapun yang sudah Dia kasih kepada kita dalam kehidupan ini "

betul bukan ucapan itu dan hal itu yang kadang memang kita lupakan. manusia cobalah kita lebih sering intropeksi diri, merenung setiap kejadian dalam hidup kita dan mencoba memperbaiki kalau memang begitu banyak kesalahan yang kita perbuat dalam hidup kita dan cobalah untuk selalu menerima berapapu dan apapun itu yang telah diberikan oleh Allah entah sedikit atau banyak entah manis atau pahit. karena kita harus percaya segalanya akan indah pada waktunya

semoga kita semua bisa belajar menghargai hal kecil ya dan mensyukuri apapun yang kita dapatkan dan terima dalam kehidupan kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar