I don't care
Mungkin kata yang tepat setelah semua usaha sudah dilakukan.
Sudah dengan cara halus, marah-marah sampai dengan diam. Akhirnya saya mengambil sebuah kalimat I don't care. Karena mau mencoba memutar balikan waktu pun tak akan mungkin lagi. Yang ada sekarang terima dengan iklas, sabar dan pakai kalimat ampuh I don't care. Yang penting anak2ku bahagia itu saja.
Lelah rasanya kalau di fikir dan hanya sia-sia yang berakibat tekanan batin and stress. Harusnya sebagai seorang yang sudah dewasa bisa berpikir lebih maju untuk keluarganya. Bagaimana aku bisa membuat keluargaku bahagia dan lepas dari beban derita ini. Namun tampaknya nol besar yang ada sudah hampir setahun stack tanpa move on. Hanya begini saja dan begini saja.
Harus apa sekarang aku. Berbuat apa sekarang aku. Rasanya ingin lari dan bebas dari beban ini namun tak bisa. Tuhan aku hanya tak ingin putus asa dan tak ingin berlarut2 begini. Sungguh aku lelah Tuhan lelah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar