Sabtu, 18 Oktober 2014

Tangisan Hati

Ya Tuhanku,
Ampuni hambamu ini Ya Tuhanku,
Begitu angkuh begitu sombong dan begitu rakus,
Ampuni hambamu ini ya Tuhanku,
Yang mengingat masa lalu kelam penuh dengan duri,
Aku sudah memaafkan semua itu ya Tuhanku,
jangan biarkan keadaan ini membuat ku kembali teringat,
Kembali teringat kepahitan demi kepahitan ya Tuhanku,

Aku telah mengampuni dirinya yang kini telah Engkau panggil,
Aku telah mengampuni dirinya yang kini telah tenang,
Namun maafkan aku Tuhanku karena aku belum bisa melupakan,
Melupakan cerita pahit, kenangan perih yang menyayat hati


jangan Kau biarkan keputusan asaan ini menyelimuti jiwaku,
jangan biarkan keperihan ini membuatku terpuruk dan lemah,
biarkan aku selalu kuat Tuhanku,
biarkan aku selalu tegar Tuhanku,
kuat untuk anak-anakku
kuat untuk suamiku
kuat untuk menghadapi kehidupan dunia ini yang penuh dengan sandiwara palsu

Tuhanku
aku ingin hidup karenaMu,
aku ingin hidup untukMu,
aku ingin hidup untuk menggabdi kepadaMu,

Tuhanku
tolonglah jiwaku yang tersesat ini dan penuh keputusan asaan,
tolonglah jiwaku yang lemah ini yang tak berdaya,
tolonglah jiwaku yang lelah ini dan tak kuasa menahan beban hidup ini,

Tuhanku
ampuni aku
maafkan aku
maafkan aku
ampuni aku

Tuhanku
Aku ingin Engkau menepuk pundakku dan berkata
Semua akan baik-baik saja
Semua akan kembali lagi menjadi lebih indah
Matahari akan semakin cerah
Bulan akan semakin bersinar
Air mata akan musnah
keheningan akan berganti kecerian
terseyumlah anakku
tetaplah bersamaku
ingatlah aku selalu
dekatlah kepadaku selalu
jangan kau berpaling sedikitpun dari ku anakku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar